KITAB SUCI
Kita suci adalah
gabungan dari kata yakni Kitab dan Suci. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kitab memiliki arti sebuah buku sedangkan Suci memiliki arti (bersih,dalam arti
keagamaan yaitu bebas dari dosa, bebas dari noda, bebas dari kesalahan). Di
dalamnya berisi Wahyu Tuhan yang di bukukan), yang menurut ajaran-ajaran
tentang seluruh aspek kehidupan bagi seluruh umat beragama.
MENGAPA KITAB SUCI DITULIS
Kitab Suci menjelaskan tentang asal mula populasi manusia
dan bagaimana rencana penyelamatan Allah akan mewujudkan kemenangan akhir bagi
kebenaran atas ketidakadilan, dan penghapusan tuntas akan semua dosa dan
kejahatan. Tujuan utama Kitab Suci adalah untuk memberitakan kaum manusia yang
terkutuk, bahwa terdapat penyelamatan melalui Yesus Kristus. Baik Perjanjian
Lama maupun Baru menggambarkan Yesus sebagai satu-satunya penyelamat manusia.
“Semuanya ini ditulis, supaya kalian percaya bahwa Yesus
adalah Raja penyelamat, anak Allah, dan karena percaya kepada-Nya, kalian
memperoleh hidup.” (Yohanes 20:31). Dalam ayat-ayat Kitab Suci, kita menemukan
semua pelajaran-pelajaran penting untuk kehidupan manusia, ketentuan Allah
mengenai benar dan salah, serta tanggung-jawab manusia terhadap Allah dan
sesama manusia (2 Timotius 3:15-17)
Terakhir, Kitab Suci telah diberikan untuk mengabarkan
kepada kita, secara garis besar, apa yang akan terjadi di masa depan, sehingga
kita dapat mempersiapkan diri kita untuk kedatangan Yesus (2 Petrus 1:19).
ISI KITAB SUCI
Kitab suci merupakan kumpulan kitab-kitab yang terbagi
menjadi dua bagian utama. Kitab-kitab dalam Perjanjian Lama ditulis sebelum
jaman Yesus, sedang kitab-kitab dalam Perjanjian Baru ditulis setelah jaman
Yesus. Terdapa 66 kitab secara keseluruhan. Anda akan menemukan daftar
kitab-kitab tersebut di halaman depan Kitab Suci. Kitab-kitab tersebut ditulis
oleh sekitar 40 penulis, dalam jangka waktu 1500 tahun. Tempat penulisan juga
berbeda-beda, seperti Israel, Mesir, Italia dan Babilon.
Perjanjian Lama
Kitab-kitab dalam Perjanjian Lama dibagi menjadi empat
bagian:
a.Kitab-kitab
Musa
Yang pertama
adalah Kejadian, dan menjelaskan tentang permulaan penciptaan. Di dalamnya
tertulis tentang hubungan Allah dengan manusia-manusia pertama di bumi.
Kemudian kitab Keluaran, Imamat, Bilangan dan Ulangan. Mereka menceritakan
bagaimana Allah memanggil Abraham dan membuat perjanjian dengan Abraham beserta
keturunannya, membawa mereka keluar dari tanah Mesir, dan memberikan mereka
tanah yang sekarang disebut Israel.
b.Kitab-kitab
Sejarah
Ini adalah
kitab-kitab dari Yosua hingga Ester. Kitab-kitab tersebut merupakan tulisan
sejarah dari kaum Israel (Yahudi), serta hubungan mereka dengan Allah.
c.Kitab-kitab
Puisi
Kitab Ayub,
Mazmur, Amsal, Pengkhotbah dan Kidung Agung ditulis dalam bahasa Ibrani (bahasa
kaum Yahudi) dalam bentuk puisi. Mereka menganut banyak ajaran penting tentang
kehendak Allah, perasaan manusia dan tanggung-jawab kita sebagai ciptaan-Nya.
d. Kitab-Kitab
para Nabi
Kata “Nabi”
berarti peramal – seseorang yang mendapatkan wahyu. Wahyu ini tidak terbatas
pada kejadian-kejadian di masa datang, tetapi juga akan permintaan-permintaan
Allah terhadap manusia. Kitab nabi Yesaya, Yeremia dan Yezhekiel sangat
panjang, diikuti oleh beberapa kitab nabi yang lebih singkat.
Perjanjian Baru
a. Kitab
Injil
Ini
merupakan empat tulisan yang terpisah mengenai kehidupan Yesus, ditulis oleh
Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Masing-masing memberitakan Injil (kabar
baik) secara unik.
b. Kisah
Para Rasul
Kitab ini
ditulis oleh Lukas, dan menceritakan apa yang terjadi setelah Yesus Kristus
dibangkitkan dari kematian. Kita diceritakan tentang bagaimana gereja-gereja
yang pertama terbentuk sebagai hasil dari para rasul yang menyebarkan Injil ke
berbagai penjuru Kerajaan Romawi.
c. Surat-surat
Surat-surat
ini ditulis oleh beberapa rasul untuk membantu kaum umat pertama di
gereja-gereja kecil dan terpencil yang baru terbentuk.
d.Wahyu
Ini
merupakan pesan Yesus yang terakhir, diberikan kepada rasul Yohannes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar