IPA
Pengertian
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) secara garis besar berarti suatu cabang
ilmu sains yang mempelajari fenomena alam melalui observasi dan menganalisis
bukti-bukti empiris sehingga mampu menjabarkan, memprediksi dan memahami
fenomena alam tersebut.Di dalam ilmu pengetahuan alam kriteria-kriteria seperti
validitas, akurasi dan mekanisme sosial untuk menjamin kualitas harus ada di
setiap observasi dan analisis bukti empiris.
Menurut H.W. Fowler dkk,
IPA adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala kebendaan melalui pengamatan dan
induksi dan dilakukan secara perumusan dan sistematis.Sedangkan Nokes
berpendapat, di dalam buku Science in Education, bahwapengertian
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) adalah pengetahuan
teoritis yang didapat melalui suatu metode khusus.Ilmu pengetahuan alam dibagi
menjadi dua cabang utama yaitu ilmu hayati dan ilmu alam.
Ilmu
hayati atau biologi
Biologi
adalah ilmu yang mempelajari semua hal berkaitan dengan makhluk hidup seperti
karakteristik, klasifikasi dan perilaku organisme (makhluk hidup).Selain itu
biologi juga mempelajari lingkungan hidup, bagaimana suatu spesies bisa
terbentuk serta bagaimana hubungan antar spesies.Beberapa penemuan penting
dalam cabang ilmu biologi adalah penemuan genetika, teori evolusi Darwin, teori
yang menyatakan bahwa penyakit disebabkan oleh mikroorganisme dan
penemuan-penemuan lainnya di tahap sel dan molekul organisme.
Ilmu biologi modern membagi ilmunya dalam beberapa subdivisi berdasarkan
tipe-tipe dan ukuran organisme yang dipelajari.Sebagai contoh biologi molekuler
mempelajari dasar-dasar kimia dalam kehidupan, biologi seluler mempelajari
sel-sel organisme, fisiologi mempelajari struktur internal makhluk hidup dan
ekologi mempelajari bagaimana berbagai makhluk hidup bisa berinteraksi.
Ilmu
alam
Ilmu
alam terbagi menjadi beberapa cabang ilmu seperti:
1. 1. Kimia. Kimia
mempelajari komposisi material seperti gas, molekul, kristal dan metal,
bagaimana suatu material bisa berubah dan bagaimana reaksi kimianya. Dengan
kata lain kimia adalah cabang ilmu yang berusaha memahami mengenai atom dan
molekul dan interaksi di antara mereka sehingga bisa diaplikasikan ke skala
yang lebih besar. Kimia sering dikatakan sebagai “pusat ilmu sains” karena peranan
kimia dalam menghubungkan cabang ilmu alam lainnya.
2.
2. 2.Fisika. Fisika
adalah cabang ilmu yang berusaha memahami apa yang terjadi di alam semesta,
komponen-komponen apa yang membentuk alam semesta, bagaimana ikatan dan
interaksi antara komponen-komponen tersebut dan apa hasil akhir yang
terjadi jika komponen-komponen tersebut berinterksi. Perumusan teori yang berkaitan dengan
hukum alam semesta adalah inti dari ilmu fisika. Penemuan-penemuan penting yang
terjadi dalam ilmu fisika adalah teori gravitasi Newton, hukum mekanik Newton,
teori relativitas Einstein, penemuan model kuantum mekanik dari atom,
termodinamik, dan sebagainya.
3. 3. Astronomi. Ini
adalah cabang ilmu yang mempelajari benda-benda luar angkasa dan fenomena alam
yang terjadi di luar atmosfer Bumi. Astronomi mengamati bagaimana evolusi,
fisika, kimia, meteorologi dan gerakan dari benda-benda luar angkasa (bintang,
planet, komet, galaksi dan kosmos) serta meneliti bagaimana alam semesta bisa
terbentuk serta perkembangannya.
4.
Periode
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam
![Image result for ilmu pengetahuan alam](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHCRuoBNsx15kQTg9x6grew9CgvHm6UC1pnlsqYE7Z-LWAJotJrb4_P8XHQwSpCPYmSvLfBjhO9XJZxeGq1NtuMB0lffgc6UzTeYZ46YckmlBGCyYhF9t3zQPb_kGTM6e0P4rcdXU3We_u/s200/10589379-Test-tubes-with-liquid-on-gray-background-Stock-Photo-chemistry-science-laboratory.jpg)
Pada abad pertengahan 1100-1600 M, ilmu pengetahuan alam banyak mendapat
kendala dan dianggap sebagai ilmu sihir dan okultisme dari pihak gereja.Pada
abad 1600-1800 M adalah masa-masa keemasan bagi ilmu pengetahuan alam dimana
banyak teori-teori sains yang berpengaruh hingga masa modern, ditemukan dari
ilmuwan-ilmuwan ternama seperti Isaac Newton, Galileo Galilei, Copernicus,
Johannes Kepler, Thomas Hobbe, Francesco Redi dan sebagainya. Pada tahun
1800-1900 M istilah scientistditemukan oleh William
Whewell.Di awal tahun 1900 yang dimaksud dengan ilmu sains hanya dibagi menjadi
tiga cabang yaitu mekanikal, elektrodinamis dan termodinamis.Ilmuwan terkenal
pada periode ini adalah Einstein dengan teori relativitasnya.
Sedangkan
menurut Maslichah Asy’ari, IPA adalah pengetahuan tentang alam yang didapatkan
manusia dengan cara terkontrol. Yang dimaksud dengan IPA atau ilmu sains
menurut Maslichah Asy’ari tidak berkutat dengan hasil produk namun bagaimana
proses untuk mendapatkan produk tersebut.
Ilmu
Pengetahuan Alam bisa dibagi menjadi beberapa komponen
2. 2.Ilmu
Pengetahuan Alam sebagai Proses Ilmiah. Proses ilmiah yang dimaksud adalah
suatu proses pengamatan dan analisis data-data empiris untuk mendapatkan suatu
produk ilmiah. Proses ilmiah ini harus valid, akurat dan sesuai dengan
mekanisme sosial sehingga mampu menghasilkan produk atau temuan ilmiah yang
bisa diakui realibitas dan validitasnya. Keterampilan dalam proses ilmiah ini
merupakan keterampilan dasar yang diperlukan bagi seorang ilmuwan.
3. 3. Ilmu
Pengetahuan Alam sebagai Sikap Ilmiah. Setelah melalui tahap proses dan
memahami produk ilmiah, seseorang diharapkan mampu bersikap secara sistematik,
rasional dan skeptis seperti halnya disebutkan dalam pengertian IPA
(Ilmu Pengetahuan Alam) di atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar